SERUI | HALOPAPUA.COM – Potensi sumber daya alam kelautan yang melimpah maka Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 merupakan event untuk mengangkat potensi perekonomian dan pengembangan sektor Perikanan Kelautan, pariwisata dan juga Pertanian di Papua dalam wujud program unggulan masing-masing kabupaten.

Moment penting ini tentunya harus disambut baik dengan berbagai upaya dari Pemerintah Daerah untuk memperkenalkan komoditi potensi daerahnya. Hal ini menjadi agenda pembahasan Rapat Komisi B DPRD dan Pimpinan OPD dalam hal ini Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pariwisata, (27/01/2023)
Ketua DPRD Yohanis G. Raubaba, S.Sos., saat ditemui menuturkan bahwa event STC 2023, kita berkewajiban untuk mendorong komoditi potensi di Kabupaten Kepulauan Yapen untuk dipromosikan di tingkat nasional maupun internasional.
Dilanjutkan, Kegiatan ini STC perdananya dibahas pada rapat tanggal 17 November 2021 di Jakarta, yang dihadiri oleh Pihak Bappenas RI, Perwakilan Pemprov Papua, dan Pemerintah Daerah Kabupaten. Harapan kita STC dapat memberikan dampak bagi pertumbuhan dan peningkatan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Yohanis G. Raubaba menjelaskan Setelah proses yang cukup panjang dari tahun 2021 sampai Desember 2023 di Biak yang langsung dihadiri oleh Pj. Bupati Cyprianus Y. Mambay, S.Pd.,M.Si., Kepala Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata telah dibangun komitmen untuk komoditi unggulan dari Kabupaten Kepulauan Yapen yaitu rumput laut di Sarawandori, Ikan Kakap Baramundi di Menawi dan Kopi Ambaidiru di Distrik Kosiwo.
“Kegiatan ini direncanakan akan di Launching pada tanggal 2 Februari dan Puncaknya di Bulan November 2023 yang akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden RI Jokowi di Kabupaten Biak, sekaligus mengekspor perdana produk komoditi Ikan Kakap Baramundi. Hal ini tentunya menjadi perhatian kita bersama, menjadi tanggung jawab Pemda, DPRD, p pelaku dunia usaha dan kita semua.” tandasnya
Rapat dengan OPD teknis ini dalam rangka mendukung kegiatan STC. Namun hal membuat kami rapat adalah dalam APBD 2023, sektor Pertanian untuk Kopi tidak dianggarkan sama sekali
“Untuk kegiatan-kegiatan awal sepeti koordinasi dan kegiatan Pameran, launching di Jakarta pastinya juga melibatkan dan membawa petani kopi ke sana, termasuk dengan kegiatan persiapan dari Febuari sampai dengan November 2023 mendatang, persiapan-persiapan ini pastinya butuh Dana dari APBD namun realitanya tidak dianggarkan Pemerintah Daerah, ini adalah masalah yang serius.” tegas Ketua DPRD Yohanis G. Raubaba
Hal yang sama juga di Dinas Perikanan, yang mana ikan Baramundi tidak mendapat support dari Pemda Yapen, alias uangnya tidak ada. Kita butuh Dana untuk proses ini. Hampir 5 Milyar kebutuhan di Dinas Perikanan namun tidak dianggarkan oleh Pemda.
“Dalam rapat TPAD bersama Banggar DPRD telah disampaikan untuk dukungan Pemda Yapen pada event STC, ini juga menyangkut nama Kabupaten Kepulauan Yapen dan mengangkat Potensi daerah kita.”
Dirinya berharap, Pejabat Bupati Cyprianus Y. Mambay dapat serius melihat hal ini, dengan bijak mendukung pendanaan untuk sektor Pertanian Kopi Ambaidiru, maupun Ikan Kakap Baramundi pada Event Sail Teluk Cendrawasih (STC) 2023
“Dinas Pertanian uangnya Kosong, Dinas Perikanan Komoditi Primadona tidak disupport sama sekali, untuk Dinas Pariwisata digunakan sebagiam Dana Otsus. Bagaimana OPD teknis ini dapat ikut ambil bagian di STC 2023.” Ungkap Yohanis
Ketua DPRD juga menegaskan Waktu yang ada ini Pemerintah Daerah dalam hal ini Pj. Bupati, TAPD harus cermat mengambil langkah-langkah untuk pembiayaan, hal-hal yang tidak terlalu penting dapat dikurangi dan dialokasikan ke persiapan STC.
“DPRD sangat mendukung STC untuk upaya peningkatan perekonomian Kabupaten Kepulauan Yapen dan berharap Pj. Bupati bersama, Bappeda, TAPD dapat segera mengambil kebijakan strategis sebagai bentuk upaya mendukung STC 2023.” Tutup Ketua DPRD
Report : Indra SFB | Editor : Mys.Arafath