HALOPAPUA.COM | Waropen, Kegiatan KKSS di Penghujung Tahun 2022 yang berlokasi di Areal Pelabuhan Waropen, Jumat (30/12/2022) terlihat Se Platon Pemuda membantu Panitia baik pemasangan tenda dan pembersihan Lokasi Kegiatan.
Semua ini bagian dari Kerja Brigade Pemuda Beseragam Katelpak Coklat, dengan Bordiran Kuning GAS pada Pundak dengan seorang Komandan Platon. Siapa Meraka, Apa itu GAS..?
Persaudaraan dan Loyalitas tanpa Batas Brigade “GAS Comunity” ternyata sudah ada berkiprah di Tanah Sejuta Bakau Kabupaten Waropen dari Sembilan Tahun yang lalu.
Terlihat pergerakan Gas Comunity dengan gesit di lapangan tak diragukan lagi ini cerminan sikap yang selalu kedepankan loyal, Royal dan Resfek di lingkungan sekitar baik keamanan dan bersosial untuk membantu masyarakat di Kabupaten Waropen.
Diwawancarai oleh Insan Pers HaloPapua, Pendiri dan Sekaligus Ketua Umum GAS Comunity adalah Abang Ruben Y. Rumboisano yang akrab disapa Bang Ono, dan sempat menceritakan sedikit sejarah terbentuknya Organisasi Kepemudaan ini.
Mengawali “GAS diprakarsai oleh saya dan teman-teman di Tahun 2013 silam. Awalnya ini adalah Komunitas tanpa nama, tempat berkumpulnya Pemda Orang Asli Papua dan Pemuda Sulawesi Selatan, seiring waktu bergabung pula Pemuda dari berbagai suku Nusantara yang berdomisili di Kabupaten Waropen” ungkap Bang Ono
Lebih lanjut, karena tempat berkumpulnya kami di Kampung Sawai maka saya menawarkan sebuah nama dan selanjutnya dinamakan Gabung Anak Sawai (GAS), dan Puji Tuhan semua kawan-kawan menerima dan bersepakat berhimpun dalam GAS Comunity yang berbingkai persaudaraan.
Bang Ono menjelaskan, diawal kami dirikan dan berhimpun dalam GAS semua serba terbatas, yang ada hanya sebuah Semangat dan rasa Persaudaraan, banyak momen kami lalui dengan keterbatasan ini.
“12 Orang dan Sebungkus Mie Instan pernah dijadikan Ganjalan Perut sesuai Kegiatan sosial tanggap bencana, dan ini adalah makanan terenak yang pernah saya rasakan” ungkapnya
GAS Comunity sendiri bergerak pada bidang atau Kegiatan-kegiatan Sosial, Tanggap Bencana, dan Partisipasi Aktif pada kegiatan keagamaan, dan juga aktif pada kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Waropen.
Kelompakan, Loyalitas, Tanpa Pamrih, membantu masyarakat membuat GAS mendapatkan tempat di hati masyarakat Waropen, bahkan banyak pemuda berbondong-bondong menawarkan diri bergabung ke dalam komunitas ini.
Kepedulian ini terlihat nyata salah satunya pada kegiatan HUT KKSS Ke-46, Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus KKSS. Nampak GAS turun langsung ke lapangan dari pagi hingga petang membantu Panitia Pelantikan.
Salah satu Pemuda yang berhimpun dalam GAS menuturkan, Niat kami bagaimana selalu ada untuk membantu masyarakat, kami punya filosofi organisasi bahwa “Jika Kitong Bukan Saudara dalam Agama, tapi Kitong Bersaudara Dalam Kemanusiaan” disinilah, di GAS Comunity pemuda-pemuda digembleng untuk siap, kapanpun, dimanapun harus dapat mewujudkan filosofi ini
Diakhir wawancara bersama Bang Ono, disampaikannya GAS selalu ada untuk melatih pemuda belajar menjadi pemimpin, menumbuhkebangkan rasa Nasionalisme dan Kebangsaan, mempuk jiwa Solidaritas untuk menjadi insan yang bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Waropen, kami berusaha semampu kami untuk bagian ini.
“Kita Perlu Bersyukur, betapapun kerasnya kehidupan, namun ada kasih persaudaraan yang melembutkannya. Selamat Tahun Baru untuk Seluruh Masyarakat Kabupaten Waropen. GAS Jaya, Jaya, Jaya.” tutup Bang Ono
Report : Mahyus_Ar@fath