Waropen |HALOPAPUA.COM – Pekan kedua Maret, Assisten II Setda Waropen Drs. Abrham Imbiri, MM., pimpin apel pagi di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Waropen, Senin (13/03/2023). Apel tersebut di ikuti oleh para Kabid, para Pejabat Struktural, Fungsional serta para staf ASN dilingkup Pemda Waropen.
Dalam arahannya, Drs. Abrham Imbiri, MM., menuturkan bahwa hadir pada Apel Pagi juga bagian dari Kewajiban seorang ASN, jumlah yang hadir pagi ini mempresentasikan ketidakseriusan ASN dalam menjalankan tupoksinya.
“terima kasih atas kehadiran para ASN lingkup Pemda Waropen, namun yang tidak hadir hari ini tidak terulang kembali, kita harus menyadari tugas dan kewajiban kita.” imbuh Assisten II
Terkait penyerahan laporan kegiatan tahun 2022, dirinya menginginkan sebelum adanya pemeriksaan dari BPK RI Perwakilan Papua, segera menyerahkan dokumen yang dimintakan.
Dirinya juga menyingung Soal Pembahasan Tambahan Penghasilan Bersyarat (TPB) yang kerap kali dibahas oleh ASN, sementara Pemeriksaan Pendahuluan (Intern) masih banyak Pimpinan OPD belum mengumpulkan Dokumen yang diminta BPK RI Perwakilan Papua.
“Tambahan Penghasilan Bersyarat (TPB) Sebagai Wujud Kinerja ASN Kabupaten Waropen, namun Dokumen yang diminta BPK segera wajib dikumpulkan, baru kita bahas TPB. Terlebih kalau malas ke Kantor, mengharap TBP adalah kekeliruan” tandas Assisten II Setda
Senada hal tersebut, Abraham Imbiri juga menyampaikan BPK RI akan hadir di Bulan Oktober 2023 dan melakukann pemeriksaan keseluruhan di setiap OPD, setelah itu nanti akan mendapatkan rekomendasi penilaian pengelolaan keuangan apakah dapat opini WTP, WDP
“BPK RI Perwakilan Papua telah Lakukan Pemeriksaan Pendahuluan atau Intern Keuangan Pemda Waropen, masih ada waktu di bulan Oktober segera lengkapi dokumen yang dimintakan Tim BPK RI Perwakilan Papua”, imbuh Abraham Imbiri
Di akhir arahannya, Assiten II Setda mengajak pada seluruh pegawai untuk secara bersama-sama dapat hadir pada Apel Pagi berikutnya, dan kembali ke Instansi masing-masing dapat lebih meningkatkan tugas dan tanggungjawabnya.
Jurnalis : DasRam | Editor Mahyus Arafath
