YAPEN | HALOPAPUA.COM – Yohanis G. Raubaba, S.Sos., diberikan Gelar Pendekar Anak, dari Unicef Indonesia. Hal ini karena keterlibatan sebagai salah satu Donator dan Bapak Asuh untuk anak-anak Mamuju yang rentan putus sekolah. Kamis (23/02/2023)
Program-program UNICEF di Indonesia meliputi keberlangsungan hidup dan kesehatan anak, pendidikan, perlindungan anak, gizi, air dan sanitasi, dan kebijakan sosial
Diungkapkan City Coordinator Face to Face Fund Raising Stefani dalam surelnya masih dalam semangat menemani Anda berkeliling negeri bertemu dengan anak-anak yang terbantu, kini saya akan mengajak Anda untuk singgah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Di sana, kita akan menuju SDN Inpres Puncak, di mana empat anak laki-laki berseragam merah putih sudah siap menyambut Bapak Yohanes G. Raubaba, S.Sos
Saat itu adalah hari yang penting bagi Swandi dan 3.200 anak lainnya di Mamuju. Hari di mana mereka kembali bersekolah, mewujudkan harapan dan cita-cita yang sempat terputus.
“Swandi yang sempat putus sekolah dan menjadi kuli panggul, kini dapat meraih kembali kesempatannya mendapatkan pendidikan. Ia telah bersekolah lagi dan duduk di kelas 4 SD, mengabaikan rasa malu terhadap teman-temannya yang berusia jauh lebih muda.” tulis Stefani
Swandi hanyalah satu dari ribuan anak di Mamuju yang terbantu berkat kemurahan hati Anda dan Pendekar Anak lainnya. Keberhasilan Gerakan Kembali Bersekolah di Mamuju hanyalah awal dari perjalanan Bapak Yohanes G. Raubaba sebagai Pendekar Anak. Dukungan berkelanjutan Anda memungkinkan terus terjangkaunya jutaan anak Indonesia lainnya yang masih belum mendapatkan akses pendidikan.
Atas Penghargaan Pendekar Anak kepada Yohanis G. Raubaba, S.Sos., dikonfirmasi disampaikan dirinya Bergabung pada Program Unicef Indonesia sejak tahun 2018, dan turut mensponsori 3.200 anak untuk tetap dapat bersekolah.
“Anak-anak ini sangat rentan untuk putus dari sekolah, disebabkan banyak faktor termasuk kemampuan ekonomi orang tua, kami berdiri sebagai donatur sehingga menolong mereka untuk tetap dapat melanjutkan pendidikan melalui program Pendekar Anak Unicef Indonesia” ungkap Yohanis
Yohanis menjelaskan Program Pendekar Anak merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh relawan Unicef wilayah Surabaya. Tujuan program yaitu untuk mengajak masyarakat menjadi donatur secara teratur setiap bulan dalam jumlah berapa pun bagi kesejahteraan anak-anak yang akan disalurkan oleh Unicef.
“Banyak anak-anak di Indonesia yang membutuhkan bantuan baik dalam hal pendidikan dan kesehatan. Harapannya kita yang memiliki sedikit kelebihan rejeki dapat bergabung dalam Program Pendekar Anak yang dikelola Unicef Indonesia.” imbuh Yohanis
Ketua DPRD juga berharap Pemerintah Daerah dapat memprogramkan 0% Anak Tidak Boleh Putus Sekolah, 0% Melek Calistung, dan ini dapat kita mulai dengan Bergerak bersama, dengan membangun kerjasama melalui Program Unicef dapat kita fokuskan ke Kabupaten Kepulauan Yapen.
Jurnalis ; Indra SFB
