Beberapa tahun terakhir banjir kerap merendam Kota & Kabupaten Jayapura, Papua. Dimana banjir yang melanda Jayapura diakibatkan oleh tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut. Ditambah adanya sedimentasi sungai dan terjadinya penyumbatan sampah pada aliran sungai.
Fenomena itu menjadi warning bagi masyarakat untuk selalu waspada menyelamatkan benda berharga utamanya arsip-arsip penting.
Selain karena nilai pentingnya, ketika dokumen rusak atau hilang,
pengurusan kembali dokumen-dokumen akan memakan waktu dan biaya.
Nah, ini beberapa tips yang patut diikuti guna menghindari terjadinya kerusakan dokumen apabila banjir kembali terjadi.
1. Simpan Dokumen Penting di Tempat Khusus
Dokumen- dokumen seperti ijazah, akte kelahiran, sertifikat dan surat-surat lainnya yang dianggap penting baiknya disatukan dalam tempat khusus seperti koper atau tempat khusus lainnya yang kedap air.
2. Laminating Surat Penting
Agar lebih aman, baiknya dokumen
yang tidak memerlukan perubahan secara berkala dapat dilaminating. Surat penting yang biasanya dilaminating seperti akte kelahiran, kartu keluarga (KK), ijazah dan lainnya.
3. Simpan Dokumen di Tempat Tinggi
Untuk memastikan arsip-arsip penting lebih aman, maka solusi terbaik adalah menyimpan dokumen yang telah disatukan di tempat khusus di tempat yang lebih tinggi agar tidak terjangkau air.
4. Lakukan alih media atau scanning terhadap arsip secara digital dan simpan dalam USB atau harddisk.
Nah, bagaimana jika dokumen-dokumen terlanjur basah akibat banjir. Jangan khawatir, berikut beberapa trik & tips untuk mengatasinya.
- Pindahkan dokumen ke tempat yang kering dan aman.
- Bersihkan dokumen dari kotoran lumpur menggunakan air hangat
- Guna menghindari jamur menyebar, maka yang dilakukan adakah menyemprotkan alkohol atau etanol ke bagian bagian arsip.
- Pisahkan atau urai lembar per lembar dokumen yang lengket.
- Keringkan dokumen yang basah di tempat kering.
Penulis: Tiara Az-Zahra Nur Hasan
Pemimpin Redaksi HaloPapua.com